Mintaka Aldara

Satu per satu dari manusia akan menjadi yang dilupakan Si pengingat yang tetap tinggal, lambat laun kan jadi kaum yang dilupakan Sebaik baik nya kita, hanya bertahan sebentar di ingatan Lalu. Untuk apa kita berjuang mati-matian kalau hanya disimpan sebentar dalam ingatan? Maka benar, Bukan karena yang punya ingatan Tapi sebab Pencipta ingatan

  Tulisan bisa berbohong, Bicara bisa beretorika, Manusia manusia bisa menipu, Lalu bisikan syetan tak menyerah mengelabui, Pada siapa kau mengadu? Pada siapa kau bersandar? Pada siapa kau mintakan keputusan dan kelapangan pikiran? Tenang dan tak ada yang perlu dikhawatirkan. Dia tak akan pernah memberikan yang usang, Tak akan pernah memberikan yang tak sesuai, Tak akan rela kau dizhalimi Dia yang paling tau dirimu, apa yang kau bisikkan atau apa yang kau terangkan Dia yang mendengar harapmu, saat berdiri duduk atau berbaring Dia akan memberi yang pas, yang tidak kurang tidak lebih, yang terbaik dan sesuai kebutuhanmu Doa akan terus menjadi senjata terhebat, benteng terkokoh, yang dapat kau gunakan sepanjang usia sepanjang masa