Yang satu minta didoakan lancar menuju tanggal lamaran, Yang satu meminta saran apakah dengan waktu sekian bulan cukup untuk waktu persiapan pernikahan, Yang satu cerita tentang kekesalannya, pada teman-teman nya yang sepertinya hidup nya enak, tidak bekerja dan tidak punya tanggungan.. Lalu malah merencanakan jalan-jalan, Yang satu lagi bercerita bahwa masih belum merasa selesai dari dirinya sendiri, Yang satu lagi mengaku.. tentang diagnosa penyakit mental atas dirinya, Selalu ada cerita, dari kepala yang berbeda, dari kondisi hati yang rupa-rupa. Semoga apa-apa yang kita dengarkan dapat menjadi pembelajaran. Karena tak perlulah mengalami untuk dikaruniai hikmah. Cukup dengar dan rasakan
Menulis Blog tidak pernah terasa tradisional, bagi mereka yang suka bercerita lewat aksara yang entah dibaca atau tidak oleh dunia ;)