Reflection (1)
Hari ini saya tepat 24 tahun.
Alhamdulillah. Tidak terkira nikmat Iman, Islam, Kesehatan, Keluarga, Teman, Pekerjaan.
Alhamdulillah untuk semua yang Allah berikan pada saya, yang jikalau tidak menjadi senyuman, lalu akan menjadi pelajaran.
"Aku tidak sebaik yang kau ucapkan, dan tidak seburuk yang kau pikirkan"--Ali Bin Abi Thalib
Saya selalu takut. Dengan apa apa yang saya tuliskan selama ini. Saya takut. Saya merasa munafik. Ada, saat saya lupa dengan tulisan saya. Pernah, saat saya melakukan hal yang sebaliknya. Kadang saya terlena dengan dunia. Kadang dengan pedenya kan masuk surga. Astagfirullah.
Ah, doakan saya. Yang banyak. Ingatkan saya yang sering.
Taun taun setelah kelulusan, bagi saya memberikan super pembelajaran.
Iya, bukan saja bagi saya, bagi teman teman saya pun begitu.
Siap tidak siap, kami memang sebenarnya mampu.
Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Iya, kita mampu sebenarnya Dear...
Satu hal yang saya ingat,
Belajar untuk tidak bergantung pada manusia. Entah seorang sahabat... Ataupun keluarga... Atau pun orang tua sekalipun. Mereka-beliau adalah makhluk, sedangkan sebaik-baiknya makhluk akan buat kita kecewa juga. Saya percaya itu.
Dan pernah.
Maka.. Sedari itu,
Saya selalu mencoba belajar, untuk berharap hanya pada-Nya,
Sulit iya!
Ikhlas menerima takdir,
Sabar menerima ujian,
Bukan hal yang mudah.
Selalu ingat bahwa entah kesenangan maupun kesedihan, semua nya FANA. Silih berganti. Saling berlalu.
Maka jangan tertipu!!
Hari ini saya tepat 24 tahun.
Alhamdulillah. Tidak terkira nikmat Iman, Islam, Kesehatan, Keluarga, Teman, Pekerjaan.
Alhamdulillah untuk semua yang Allah berikan pada saya, yang jikalau tidak menjadi senyuman, lalu akan menjadi pelajaran.
"Aku tidak sebaik yang kau ucapkan, dan tidak seburuk yang kau pikirkan"--Ali Bin Abi Thalib
Saya selalu takut. Dengan apa apa yang saya tuliskan selama ini. Saya takut. Saya merasa munafik. Ada, saat saya lupa dengan tulisan saya. Pernah, saat saya melakukan hal yang sebaliknya. Kadang saya terlena dengan dunia. Kadang dengan pedenya kan masuk surga. Astagfirullah.
Ah, doakan saya. Yang banyak. Ingatkan saya yang sering.
Taun taun setelah kelulusan, bagi saya memberikan super pembelajaran.
Iya, bukan saja bagi saya, bagi teman teman saya pun begitu.
Siap tidak siap, kami memang sebenarnya mampu.
Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Iya, kita mampu sebenarnya Dear...
Satu hal yang saya ingat,
Belajar untuk tidak bergantung pada manusia. Entah seorang sahabat... Ataupun keluarga... Atau pun orang tua sekalipun. Mereka-beliau adalah makhluk, sedangkan sebaik-baiknya makhluk akan buat kita kecewa juga. Saya percaya itu.
Dan pernah.
Maka.. Sedari itu,
Saya selalu mencoba belajar, untuk berharap hanya pada-Nya,
Sulit iya!
Ikhlas menerima takdir,
Sabar menerima ujian,
Bukan hal yang mudah.
Selalu ingat bahwa entah kesenangan maupun kesedihan, semua nya FANA. Silih berganti. Saling berlalu.
Maka jangan tertipu!!
Komentar
Posting Komentar