"People exist for one another. You can instruct or endure them." -Marcus Aurelius [Meditations] Berkali kali aku jatuh, Mencoba memahami orang lain. Apa yang difikirkannya. Apa yang harus dimengerti darinya. Kesulitan apa yang sedang dideritanya. Tanggapan apa yang sebaiknya ku berikan. Sering, aku harus menerima meski aku kesal. Karena ku rasa, tidak semua hal harus diperdebatkan, difikirkan dalam dalam, dibawa hati apalagi emosi. Kita harus memilah, hal apa yang benar benar-patut diperkarakan. Entah keluarga, sahabat, rekan kerja,... Tidak semua dari mereka.. berbicara, berinteraksi, berkarya sesuai dengan apa yang kita inginkan. Yang kita butuhkan. Lagi-lagi sepandai pandai tupai melompat, Lagi-lagi sebaik baiknya orang, dia tetap tempat khilafnya juga. Aku berkaca. Meski kadang lupa. "Salah seorang dari kalian dapat melihat kotoran kecil di mata saudaranya tetapi dia lupa akan kayu besar yang ada di matanya.” (HR. Bukhari dalam Al Adabul Mufrad no. ...