Langsung ke konten utama

Jangan mundur sebelum bertempur

Bismillahirrohmanirrohim.
Mengamati beberapa teman yang menjadi panutan saya dalam semangatnya menuntut ilmu agama,
Ada suatu kemiripan yang saya dapati dari mereka.
Mereka adalah orang yang sangat hati-hati akan niat.
Sungguh, besar kemungkinan mata ini yang salah menduga,
Namun terkadang kebanyakkan mereka malah urung menunaikan kebaikkan karena takut niat yang salah saat melaksanakannya.
Kadang saya juga berpikiran seperti itu.
Ah saya tidak jadi melakukan "ini" karena saya takut justru hal tersebut tidak tulus tidak ikhlas,
Namun sering juga saya menepis bahwa setan memang bertugas menggangu manusia kapanpun. Ka pan pun.
Orang mau berbuat baik, dibisikkin gini "kamu belum cukup baik, nanti2 aja"
Orang punya niat baik, dibisikkin gini "emangnya niat kamu tulus karena Allah? Mendingan gausah macem2 deh.. gausah berbuat kebaikkan kalo niatnya gak tulus diawal."


Kemudian, jika sudah melakukan kebaikkan, ia akan membisikkan lagi...
"Wah kamu dipuji tuh, kamu memang hebat"
"Besok-besok berbuat kebaikkan lagi gih biar dipuji"
.
.
Ya ya ya. Setan ampe ahir hayat kita emang terus bakalan bisik bisikin.
Maka kesimpulannnya, bukan mundur sebelum bertempur. Bukan urung sebelum berbuat kebaikkan.
Kesimpulannya bukan pula bangga diri setelah melakukan kebaikkan. Bukan juga sok suci ketika dikata baik.
Kesimpulannya adalah minta perlindungan dari Yang Maha Melindungi. Semoga niat kita dalam melakukan kebaikkan senantiasa benar-benar karena-Nya dari awal kita melakukan kebaikkan sampai akhir hayat kita. Aamiiin

Inilah tekad syetan yang terekam dalam Quran :
"Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus,” (Q.S. Al-Araf:16)

“Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat),” (Q.S. Al-Araf:17)
.
.
.
“Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan setan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. [Q.S. Al-Araf:200].

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekrutmen Management Trainee PT Astra International Tbk

Halo guys! Pada kali ini, sy akan membayar hutang saya pada diri saya sendiri. Jadi ceritanya, di akhir tahun 2017 kemarin, saya terlintas dalam hati untuk menulis blog tentang pengalaman saya mrngikuti Rekrutmen Management Trainee PT Astra International Tbk. Dalam hati saya, “lolos gak lolos, gue harus tetep ceritain di blog.”. NAH! Ini itu prosesnya sudah saya ikuti dari bulan Oktober.. udah keluar juga haslya, cuma karena alasan blablabla, baru bisa sekarang nulis. Hehe. Lemmepay this account payable. Oke langsung aja, gausah saya jelaskan profil perusahaannya, temen-temen pasti sudah familiar kan dengan PT Astra International Tbk?. Jadi.. sekitar bulan Agustus atau September 2017, saya iseng-iseng apply di https://virtue.astra.co.id sebuah career portal milik PT Astra International Tbk yang jika kita ingin melamar kerja di Astra pusat atau anak-anak perusahaannya, harus melalui wesite tersebut. Saat mendaftar, saya sebenarnya gak niat-niat banget. Karena saya ud...

The power of “laa hawla wa laa quwwata illa billah”

"Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah" Seminggu yang lalu, ada seorang teman yang bercerita tentang lika-liku skripsinya, ia terpaksa harus menambah satu semester lagi untuk menyelesaikan skripsinya. Ia mengaku jujur bahwa hal tersebut disebabkan karena ia yang tidak fokus mengerjakan skripsi karena sambil bekerja . Singkat cerita, sy menenangkan ia, sy kirimkan screenshoot Q.S. Asy-Syura:30 dan Q.S. Al-Baqarah:153 serta hadist yang menjelaskan bahwa musibah yang menimpa manusia itu akibat perbuatan/dosanya sendiri dan tiada musibah yang menimpa manusia sekalipun tertusuk duri kecuali untuk menghapus dosa kita “Tidaklah seseorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya”. (HR. Bukhari no. 5641 . Keesokkan harinya, sy terinspirasi menulis tentang "doa" (di posti...

Dibantu Orang

Kemarin, nugas di Serpong. Dari Serpong, bisa saja langsung menuju Jati Asih, menggunakan bus antar punya klien. Tapi tidak, karena dadakan harus ke Cilegon esok harinya. Sedangkan dokumen yang harus dibawa, serta cap kantor masi ada di meja. Orderlah gojek, tapi tak kunjung dapat. Susah sinyal. Di luar terlihat ibu2 sedang menunggu jemputan. Ku tanyakan pada pak Satpam, "Pak. Yang ke stasiun serpong ada gak ya". Pak satpam dan aku bebarengan keluar menengpk ke parkiran. "Yah, udah pada berangkat semua mbak". Aku kemudian bingung, dan seketika melihat ibu-ibu yang  dari perawakannya urang batak. "Mau bareng sama saya sampai batan?" "Batan itu dimana bu?" "Dekat stasiun.."(kata pak satpam) "Boleh bu boleh" (alhamdulillah kata saya) "Tapi nanti ngantar anak saya dulu ya disitu dekat" . . Akhirnya aku ikut menumpang ibu2 yang baru ku kenal. Juga suami dan anak dan teman anaknya yang baru ku kenal. Ku mul...