"Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah"
Seminggu yang lalu, ada seorang teman yang bercerita tentang
lika-liku skripsinya, ia terpaksa harus menambah satu semester lagi untuk
menyelesaikan skripsinya. Ia mengaku jujur bahwa hal tersebut disebabkan karena
ia yang tidak fokus mengerjakan skripsi karena sambil bekerja
.
Singkat cerita, sy menenangkan ia, sy kirimkan screenshoot
Q.S. Asy-Syura:30 dan Q.S. Al-Baqarah:153 serta hadist yang menjelaskan bahwa
musibah yang menimpa manusia itu akibat perbuatan/dosanya sendiri dan tiada
musibah yang menimpa manusia sekalipun tertusuk duri kecuali untuk menghapus
dosa kita
“Tidaklah seseorang muslim ditimpa keletihan, penyakit,
kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanan hingga duri yang menusuknya,
melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya”. (HR.
Bukhari no. 5641
.
Keesokkan harinya, sy terinspirasi menulis tentang
"doa" (di postingan sebelumnya). Dalam tulisan itu, sy menulis bahwa
'saya selalu percaya kekuatan doa'
Allah mungkin sedang menguji sy atas apa yg sy tulis.
Keesokkan harinya lagi, tanpa sengaja saya menyebabkan laptop teman saya jatuh
dari meja ketinggian sekitar 1 meter. Saat itu sedang di perpustakaan, seketika
semua orang sontak kaget dan mengarah ke arah bunyi jatuhnya laptop. Awalnya
laptop nya masih idup, LCD aman, tapi beberapa menit kemudian, bener-bener mati
total
.
Malam setelah kejadian, sy bener2 galau. Saya jadi flashback tentang ayat dan hadist yang saya send ke temen sy yg curhat tentang skripsinya tsb. Saya jadi keingetan dosa-dosa saya, mungkin karena saya akhir-akhir ini selalu nunda sedekah, atau mungkin juga karena saya yang ketika ngobrol sama temen-temen nyerempet2 ghibah. Pokoknya saya jadi keingetan semua dosa-dosa saya, dan saya anggap ini "mungkin teguran"
.
Sy juga sangat bingung gimana caranya
ganti rugi, sedangkan sy belum kerja. Tabungan juga udah abis buat liburan.
Minta ortu....mungkin, tp ini pilihan terakhir bgt. Curhat lah sy ke seorang tmn,
ia kemudian mengirimkan sy link youtube video kajian Ustadz Hanan Attaki dengan
judul "Belajar Yakin ke Allah"
Dari video tersebut, diceritakan kisah seorang Bapak yang
miskin yang curhat kepada Rasululullah SAW bahwa anaknya sedang ditawan musuh
dan dimintai tebusan 100 dinar (250juta kalo sekarang). Tidak memberikan uangnya karena Rasulullah juga tidak punya uang segitu banyak sedangkan sahabat yang kaya seperti Abdurrahman bin Auf dan Utsman bin Affan sedang berdakwah ke luar negeri, Rasulullah SAW malah memberi
nasehat kepada Bapak tsb untuk memperbanyak amalan dzikir “laa hawla wa laa quwwata
illa billah”
.
Sy pun jadi teringat dengan tulisan sy sebelumnya. Apalagi
dengan kalimat "sy selalu percaya dengan kekuatan doa". Kali ini sy
merasa sy diuji atas tulisan sy. Sedang galau-galaunya, sy menguatkan diri dan
mulai perbanyak bacaan “laa hawla wa laa quwwata illa billah”. Setiap sehabis solat, saya berdzikir setelah solat seperti biasa ditambah bacaan astagfirullahaladzim 100x dan “laa hawla wa laa quwwata illa billah” 100x serta saya curhat sejujur-jujurnya kepada Allah SWT bahwa saya sedang tidak punya tabungan, saya juga sungkan bilang ke ortu karena takut memberatkan mereka, dan saya juga meminta solusi terbaik yang saya "mampu". Ketika saya ada sedikit ragu, saya mensugestikan diri sendiri bahwa Allah memberikan ujian pasti kepada hamba-Nya yang
sanggup sesuai kapasitasnya masing-masing. Dan saya pasti sanggup melewati ujian ini
.
Esokan harinya lagi (Kamis), sy bawa laptop tsb ke tukang
service. Kata abangnya, hardisknya mesti diganti. Kalo mau nawar, mentoknya
725ribu. Lemeslah saya. Tiba-tiba temen sy menelfon ayahnya dia ceritakan kasus
laptop sy.. dan kemudian teman sy bilang bahwa ayahnya bisa membetulkan hardisk
ini namun dibawa dulu ke rumahnya. Hanya saja, ayahnya teman sy baru bisa
membetulkan laptop tersebut pada hari sabtu/minggu
.
Setelah di cek, entah kenapa memori laptop tersebut hilang,
sehingga tanpa memori, laptop tsb tidak bisa hidup. Kami terheran, kok bisa
hilang? Padahal sewaktu di abang service, kami melihat dengan mata kepala
sendiri bahwa laptop tersebut tidak di bongkar
.
Kata ayah teman sy, untuk mengembalikan laptop ini seperti
keadaan semula, harus beli hardisk dan memori, atau beli laptop baru
.
"jangan kaget yaa ini kira2 habis 1.2jt buat beli
hardisk sama memori (mau pake hardisk ayah tp sizenya ketebelan emang bisa cuma
jadi gabisa ditutup pake casing belakangnya terus memorinya yg di coba tadi
pake yang cuma 1gb kalau skrg minimal buat laptop biar ga lemot harus pake
memori 4gb)"
.
Begitulah pesan dari teman sy. Tidak pupus harapan, teman sy
menyarankan kepada sy untuk mencari laptop yang gak dipake buat kanibal
komponen. Jadi hardisk dr laptop yg gak kepake dipasang ke laptop yg rusak tsb
.
Tanyalah sy kepada kakak sy perihal laptopnya yang dulu
sempet kayak rusak dan gak kepake gitu. Ternyata sudah mau dijual tuh laptop.
Saya agak putus asa, dan ketika ditanya kenapa, sy jawab ke kakak sy "buat
laptop gw rusak"
.
Kakak sy kemudian menghampiri sy dan bertanya sebenarnya ada
apa dengan laptop sy. Sy yang gak bisa menyembunyikan perasaan, kemudian
menangis dan bercerita tentang kronologis jatuhnya laptop teman sy. Saya juga
bercerita dengan estimasi kerugian yang mencapai 1.2 juta
.
Kakak sy menenangkan sy dan bilang gausah nangis.. dan dia
bersedia untuk membayar kerugian tsb setengahnya karena memang kejadian tsb bukan
murni kesalahan sy
.
Beberapa jam kemudian, teman saya yang ayahnya sedang
membetulkan laptop rusak tsb mengabarkan bahwa teman sy si mpunya laptop rusak
mempunyai laptop yg gak kepake yang mungkin bisa di kanibal komponen
.
Esokan hari nya, sy pun dari Bekasi mengambil laptop tsb ke
kosan teman sy di daerah Kuningan kemudian mengantarnya kembali ke rumah teman
sy yg ayahnya membetulkan laptop di Bekasi juga
.
Alhamdulillah, pada hari itu kekuatan dzikir“laa hawla wa
laa quwwata illa billah” benar-benar manjur!! Ternyata kanibal komponen
berhasil dan sy hanya membayar kerugian 200rbu dari yang tadinya estimasi 1.2
juta
Si mpunya laptop juga sudah ikhlas dengan ikhtiar ganti rugi
sy. Gatau kenapa, sy bisa nulis sepanjang ini,tapi ini bener2 jadi pelajaran
buat sy untuk mempraktekan apa yang sudah saya nasehatkan ke teman sy dan juga
mempraktekkan apa yang sudah saya tulis
.
Sampai saat ini, saya tetap percaya kekuatan doa, gimana
dengan kamu? ;)
.
Tulisan ini tadinya dibuat pada 12 Juni 2017 waktu sahur
.
Setelah saya memposting kemudian mematikan hp, ketika buka pesan dari teman sy, saya semakin percaya dengan kekuatan “laa hawla wa laa quwwata illa billah”. Alhamdulillah, Allah SWT memang sebaik-baiknya penolong.
JOIN NOW !!!
BalasHapusDan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.name
dewa-lotto.cc
dewa-lotto.vip