Seorang wanita ditanyai wanita lainnya tentang bagaimana caranya ia akan menikah.
Wanita ini ingin menempuh jalan yang tidak kebanyakkan orang memilih nya.
Wanita ini sudah bertekad untuk dijemput laki-laki yang sudah tertulis namanya 50.000 tahun lalu untuk nya dengan cara yang sudah sebagaimana mestinya. Cara yang anggun, elegan, dan penuh makna.
Wanita ini sudah bertekad untuk dijemput laki-laki yang sudah tertulis namanya 50.000 tahun lalu untuk nya dengan cara yang sudah sebagaimana mestinya. Cara yang anggun, elegan, dan penuh makna.
Bertahun berlalu, ada satu dan masih ada satu nama yang ia pikirkan yang ia rasa, mungkin akan menjadi yang tepat.
Lagi lagi hanya praduga.
Bercerita lah wanita ini pada orang yang sama yang ia mintai nasihat pada cerita Cinta Anti Mainstrem Part I. http://daraamc.blogspot.com/2017/11/cinta-anti-mainstream.html?m=1
Percakapan ini, ia beri judul.."Beri Aku Nasihat"
Yaaa banyak2 istighfar klo dlm kondisi gini. *buat aku jugak Karena tipis antara bisikan syaithan dan niat udzur pribadi. Radhitubillaahi rabbaa wabil islaami diinaa, wa bi muhammadin shallallaahu 'alaihi wasallama nabiyaa. Tuh, bacaan ltq wkwk. Supaya lurus niat dan ridho allah bener didapat, bukan murka Allah
Kamu tipe yg kaya gimana daaar? Wkwk klo km tipenya berani dan butuh kepastian, km belajar sama ***. Udah ada contohnya. Dia berani nanya kejelasan hubungannya, dan sembari berdoa. Dan alhamdulillah allah jawab doanya dengan pernikahan.
Klo km tipenya ga berani, a.k.a gengsi tingkat tinggi macem aku gini, yaaaa selamat memendam perasaan dan sebari ikhlas melepas wkwk. Karena percaya darrrr, berharap ke orang cuma bakal nimbulin sakit hati ga berkesedahan.
Dan ini juga berdasarkan kebutuhan km ya dar. Sejauh apa kebutuhan km thd lawan jenis. Klo udah tinggi, menyegerakan pernikahan itu jd satu2nya jalann. Klo ga, ya puasa. Terus coba deh aku tanya. Kalo iya, dia suka sm km, kamu akan apa. Kalau engga, kamu akan apa
Klo dr pandangan aku dar (aku doang, jgn samain ama yg lain wkwk). Indikator kesiapan seseorang itu adalah waktu
Ya klo misal, dia siapnya taun depan, terus selama 1 tahun ke depan nanti, 'sehat' ga buat hubungan km ke dia dalam interaksi (ketemu/chat) sama dia. Atau hubungan km ke dia via perasaan wkwkkwk, apa g jadi baper kelamaaan? Wkwkw atawa lama2 baper
Dalam rentang yg sudah ditentukan itu, bukannya lbh besar kemungkinan kita mikirin diaaaa mulu tentang kebaikannya/ucapannya yg padahal blm tentu berakhir mulus (krn kita gatau tiba2 orangtuanya nyuruh dia nikah sm org lain, atau bahkan mmg kita yg berpaling. Kata babeh2 jaman dulu, manusia adalah makhluk yg paling adaptif dar. Gampang berubahnya)
Dengan kondisi kek gini, porsi syaithan gede bgt disiniii. Ingettt. Job desk syaithan dar. Yg sblm nikah yaitu memberi udzur ini itu, jd bakal bikin kita jerasa byk kegiatan atau pikiran ke calon pasangan a.k.a memberi maklumat boleh melakukan ini itu
Dan yg bisa tau setiap interaksi yg km bangun itu, ya kamu dar *bisa tau sejauh mana porsi udzur ituuu
Dan interaksi perempuan dan laki2, boleh ko. Tp menutup celah itu lbh baik. Klo masalahmu ga bisa terselesaikan dgn perempuan, yaa coba aja ditanyakan.
Komentar
Posting Komentar