"Kamu pernah iri sama orang ga haha."
"Barusan gue iri sama orang. Trs gw baca Quran di hape iseng Trs yg keluar ayat janganlah kamu iri dongs"
"Pernahh. Pernah banget iri Sampe skrg malah. Iri sama orang yang sedekah nya banyak. Bisa bantu banyak orang"
"Jawaban macam apa ini?!?! Hahahaha"
---
Ku akui, aku yang dulu adalah manusia irian.
Bukan bukan, bukan papua. Apasih jayus. Haha. Dulu aku selalu melihat orang lain. Merasa jelek, merasa bodoh, merasa kurang bahagia pokok'e
---
Sampai dari likaliku ini itu, aku tidak seperti itu lagi. Walaupun... Yaaa rasa iri itu sesekali singgah, namun frekuensi nya tidak seperti dahulu
---
Ada satu yang paling kuingat dari sahabatku, ketika dulu, aku bilang, aku ga bahagia.
"Darr.. Banyak yang kepengen di posisi mu sekarang."
---
"Ohh pernah lah, soal gaji misalnya. Tapi ya kita gatau gitu dia yang gajinya 15juta perbulan itu uangnya buat dia semua atau nggak. Ternyata dia buat bantu orangtuanya, nyekolahin adeknya, bahkan 15juta gajinya yanh dia pake buat diri sendiri cuman 3juta doang."
"Ini pikiran yg bikin gue ga iri yaa, kenyataannya padahal dia dapet gaji plus masih dikasih duit bulanan juga sama ortunya. Wkwkw adaaa."
Kata sahabatku
---
Mau kuceritakan? Tentang teman ku yang bilang dia iri padaku dan seorang teman lainnya. Aku dan seorang teman lainnya bisa memberi sebagian penghasilan kami untuk membantu kebutuhan keluarga tiap bulannya, sedangkan ia tidak bisa. Why?
Iya, karena ia mengaku bahwa uangnya tidak seberapa dibandingkan uang kedua orang tuanya. Dan orang tuanya juga tidak butuh atas uangnya. Sebut saja dia, anak orang kaya. Ada? Adaaaa dong.
---
"Ga ada abisnya manusia iri, dan ngeliat rumput tetangga lebih hijau"
Kata sahabatku menanggapi
---
Iya, manusia memang lucu. Memang begitu. Tidak pernah puas. Dikasi satu emas, minta emas lainnya, terus terusan aja sampe ke liang lahat! Yasssh.
“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seandainya manusia diberi lembah penuh dengan emas, maka ia masih menginginkan lembah yang kedua semisal itu. Jika diberi lembah kedua, ia pun masih menginginkan lembah ketiga. Perut manusia tidaklah akan penuh melainkan dengan tanah. Allah tentu menerima taubat bagi siapa saja yang bertaubat.” (HR. Bukhari no. 6438)
---
Mau tau ayat yang tadi menohokku untuk tidak iri?
"Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (Q.S. An-Nisa : 32)
Komentar
Posting Komentar