"Kalo gue benerin sholat wajib nih mbak tapi gue masih party sama temen temen gue boleh gak?"
"Iya sih mbak, ga tenang"
"Budget party gue maksimal 2 juta lah per bulan"
"Temen gue gaada yang beres sih mbak"
"Gw harus mulai darimana?"
"Ada gak kajian yang jangan terlalu nyunnah dulu lah mba.."
"Entar lah mbak gw hijrah kalau udah umur 30an"
"Gue tuh segen mau chat dia (temen yang udah hijrah) padahal dulu dia ancur2 nya sama gue"
"Gue tuh malu mbak kalau solat suka di ceng-ceng in temen kantor gue"
--
Tidak ada yang kebetulan.
Pembicaraan ini membuat aku sedih sekaligus bersyukur.
Sedih karena banyak orang yang kesana kemari mencari ketenangan. Mengeluarkan sedemikian banyak uang untuk sesuatu kesenangan semu.
Di sisi lain aku bersyukur. Karena Tuhan telah berikan kepada ku kisi kisi nya.
Semoga Allah senantiasa memudahkan kita untuk menunut Ilmu syari dan beribadah kepadaNya
Komentar
Posting Komentar