Langsung ke konten utama

Siapa takut (dimanfaatin)?

Ketika ada temen yg menghubungi sy "jika ada maunya", sempat terlintas dlm hati bahwa orang tsb hanya memanfaatkan sy
.
Sampai suatu saat seorang sahabat sy menulis bahwa ia semakin senang jika "dimanfaatkan". Heran?
.
Adalah Q.S. Al-Baqarah:148 yg menjadikan sahabat sy berpikiran seperti itu. Dalam surat tsb, kita dianjurkan utk berlomba-lomba. Bukan lomba band, bukan lomba dance, bukan lomba cerdas cermat tp fastabiqul khairat, "Berlomba-lomba dalam kebaikkan"
.
Tentang berbuat baik, sy bljr byk dr ibu & nenek sy. Entah knp sy berpikir krna nama belakang ibu sy "Prihatin", itu menyebabkan ibu sy sllu sj mudah simpati jika melihat org lain menderita, sllu aja beliau ringan tangan jika ada sodara/kerabat kesusahan. Bahkan ke mas gojek pun, udh bayar pake gopay, masih aja ditambahin cash 😂
.
Dan sy jg bljr dr nenek sy, "nenek" bagi  semua yg mengenalnya, yg suka menyayangi & mengasihi siapapun. Sampe2 kalo abs pergi dr luar kota, tetangga sekampungnya duluan yg dibagiin oleh2nya. Malah anak cucunya kadang gk kebagian. Wkwkwk
.
Dari situlah sy bljr bhwa kita hrus berbuat baik kpd siapapun. Dan bhwa kebaikkan yg kita tanam gk mesti orang itu lagi yg bls, tp pasti nanti akan ada aja rezeki yg mgkn perantaranya dari orang lain (kata ibu sy)
.
Sy selalu percaya prinsip tsb karna melihat bukti slama ini, gmn nenek sy disayangi oleh tetangga2nya, sampai saat beliau mau pindah rumah, orang sekampungnya ikutan sedih. Atau gmn ibu sy yg dapet rezeki nomplok undian TV LED 43in setelah berbelanja dari sebuah swalayan. Dan sy bljr jg dr pengalaman sy dan contoh2 lainnya dr orang sekitar sy
.
Bbrp hari stlh sy baca status sahabat sy tsb, tak sengaja sy membaca Q.S. Al-Isra:7
.
"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri..."
.
Dua ayat tsb sdh membuat sy paham bahwa tdk ada istilah "dimanfaatin" dalam Islam, yg ada hnya istilah "manusia yang bermanfaat" dan "manusia yang berbuat baik (untuk dirinya sendiri)"
.
.
.
“Barangsiapa meringankan sebuah kesusahan (kesedihan) seorang mukmin di dunia, Allah akan meringankan kesusahannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan urusan seseorang yang dalam keadaan sulit, Allah akan memberinya kemudahan di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutup ‘aib seseorang, Allah pun akan menutupi ‘aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebut menolong saudaranya.”
(HR. Muslim no. 2699)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekrutmen Management Trainee PT Astra International Tbk

Halo guys! Pada kali ini, sy akan membayar hutang saya pada diri saya sendiri. Jadi ceritanya, di akhir tahun 2017 kemarin, saya terlintas dalam hati untuk menulis blog tentang pengalaman saya mrngikuti Rekrutmen Management Trainee PT Astra International Tbk. Dalam hati saya, “lolos gak lolos, gue harus tetep ceritain di blog.”. NAH! Ini itu prosesnya sudah saya ikuti dari bulan Oktober.. udah keluar juga haslya, cuma karena alasan blablabla, baru bisa sekarang nulis. Hehe. Lemmepay this account payable. Oke langsung aja, gausah saya jelaskan profil perusahaannya, temen-temen pasti sudah familiar kan dengan PT Astra International Tbk?. Jadi.. sekitar bulan Agustus atau September 2017, saya iseng-iseng apply di https://virtue.astra.co.id sebuah career portal milik PT Astra International Tbk yang jika kita ingin melamar kerja di Astra pusat atau anak-anak perusahaannya, harus melalui wesite tersebut. Saat mendaftar, saya sebenarnya gak niat-niat banget. Karena saya ud...

The power of “laa hawla wa laa quwwata illa billah”

"Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah" Seminggu yang lalu, ada seorang teman yang bercerita tentang lika-liku skripsinya, ia terpaksa harus menambah satu semester lagi untuk menyelesaikan skripsinya. Ia mengaku jujur bahwa hal tersebut disebabkan karena ia yang tidak fokus mengerjakan skripsi karena sambil bekerja . Singkat cerita, sy menenangkan ia, sy kirimkan screenshoot Q.S. Asy-Syura:30 dan Q.S. Al-Baqarah:153 serta hadist yang menjelaskan bahwa musibah yang menimpa manusia itu akibat perbuatan/dosanya sendiri dan tiada musibah yang menimpa manusia sekalipun tertusuk duri kecuali untuk menghapus dosa kita “Tidaklah seseorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya”. (HR. Bukhari no. 5641 . Keesokkan harinya, sy terinspirasi menulis tentang "doa" (di posti...

Dibantu Orang

Kemarin, nugas di Serpong. Dari Serpong, bisa saja langsung menuju Jati Asih, menggunakan bus antar punya klien. Tapi tidak, karena dadakan harus ke Cilegon esok harinya. Sedangkan dokumen yang harus dibawa, serta cap kantor masi ada di meja. Orderlah gojek, tapi tak kunjung dapat. Susah sinyal. Di luar terlihat ibu2 sedang menunggu jemputan. Ku tanyakan pada pak Satpam, "Pak. Yang ke stasiun serpong ada gak ya". Pak satpam dan aku bebarengan keluar menengpk ke parkiran. "Yah, udah pada berangkat semua mbak". Aku kemudian bingung, dan seketika melihat ibu-ibu yang  dari perawakannya urang batak. "Mau bareng sama saya sampai batan?" "Batan itu dimana bu?" "Dekat stasiun.."(kata pak satpam) "Boleh bu boleh" (alhamdulillah kata saya) "Tapi nanti ngantar anak saya dulu ya disitu dekat" . . Akhirnya aku ikut menumpang ibu2 yang baru ku kenal. Juga suami dan anak dan teman anaknya yang baru ku kenal. Ku mul...