Langsung ke konten utama

Sakinah's (3)

Rangkuman Buku

"Panduan Keluarga Sakinah"

Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawaz

Pustaka Imam Asy-Syafi'i


Bab 10 : Hak Istri Yang Wajib Dipenuhi Suami

A. Engkau Memberinya Makan apabila Engkau Makan

"Dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut. Seseorang tidak dibebani lebih dari kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita karena anaknya dan jangan pula seorang ayah (menderita) karena anaknya."

(Q.S. Al Baqarah : 233) 

Bahkan ketika terjadi perceraian, suami masih berkewajiban memberikan nafkah kepada istrinya selama masih dalam masa 'iddahnya dan nafkah untuk mengurus anak-anaknya. Barang siapa yang hidupnya pas-pasan, dia wajib memberikan nafkah menurut kemampuannya. 

Q. S. Ath-Thalaq : 7

Berdasarkan ayat diatas, hukum memberikan nafkah kepada istri adalah wajib. Dengan kata lain, seorang muslim tidak boleh bermalas-malasan, menggantungkan hidup kepada orang lain, apalagi meminta-minta demi memberikan nafkah kepada keluarganya.

C. Janganlah Engkau Memukul Wajahnya

Di antara hak yang harus dipenuhi suami kepada istrinya adalah tidak memukul wajah meski terjadi perselisihan yang amat dahsyat, misalnya seorang istri berbuat durhaka kepada suaminya. Dalam kondisi demikian, memukul wajah si istri haram hukumbya. 

Dalan surat Q. S. An-Nisa : 34, Allah membolehkan suami memukul istrinya dengan syarat:

1) dilakukan setelah istri dinasihati, dipisahkan dari tempat tidur, namun tetap tidak mau bertaubat

2) tidak diperbolehkan memukul wajahnya

3) tidak memukul dengan pukulan yang dapat membekas ataupun membahayakan istrinya. 

Pukulan suami kepada istri itu pun berupa pukulan yang tidak melukai sebagaimana dalam sabda Rasulullah


D. Janganlah Engkau Menjelek-jelekannya

Seorang suami telah memilih istrinya sebagai pendamping hidup, maka kewajiban dia ialah mendidik istri dengan baik. 

Q. S. An-Nisa : 19

Islam mengajarkan umatnya untuk memanjatkan Doa kepada Allah atas kebaikan tabiat istrinya dengan memegang ubun-ubunnya seusai akad nikah sambil membaca

"YaAllah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikannya dan kebaikan tabiatnya yang ia bawa. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan tabiat yang dibawanya. " HR. Abu Dawud

E. Engkau Tidak Meninggalkannya Melainkan di dalam Rumah

Jika seorang suami dalam keadaan marah kepada istrinya atau terjadi ketidakharmonisan diantara keduanya, maka seorang suami tidak berhak untuk mengusir sang istri dari rumahnya. 

Islam menganjurkan untuk meninggalkan mereka di dalam rumah, di tempat tidurnya dengan tujuan untuk mendidiknya. 

Bahkan, meakipun sudah cerai (talak raj'i) suami tetap tidak boleh mengusir istri, jika istri dalam masa 'iddah

Kata kata yang mengandung perceraian atau talak HARUS DIJAUHKAN DENGAN SEJAUH UHNYA walau suami dalam keadaan marah yang sangat, baik diiutarakan dengan bersungguh-sungguh maupun sekedar berkelakar. 

F. Mengajarkannya Ilmu Agama

"Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (Q.S. At-Tahrim : 6) 

Untuk itulah, menjadi kewajiban seorang suami agar membekali diri sendiri dengan thalabul'ilmi, yakni menuntut ilmu syar'i, dengan menghadiri majelis ilmu yang mengajarkan alQuran dan juga asSunnah sesuai pemahaman Salafush Shalih. 

Jika ia tidak sanggup untuk mengajarkannya, hendaklahh seorang suami mengajak istri dan anaknya untuk sama-sama hadir di Majellis Ilmu yang mengajarkan Islam yang berdasarkan Al Quran dan juga asSunnah sesuai pemahaman Salafush Shalih. 

G. Menasihati Istri dengan Cara yang Baik

Sesungguhnya wanita itu diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok

H. Mengizinkan Istri Keluar Untuk Kebutuhannya yang Mendesak

I. Suami Harus Berlaku Adil kepada Istrinya

J. Sepulang dari Safar, Suami Shalat Dua Rakaat di Masjid, Lalu bersetubuh dengan Istrinya

K. Waspadalah terhadap Fitnah Wanita

Q. S. At-Tahrim:1-2

Q. S. At-Taghabun:14-15

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekrutmen Management Trainee PT Astra International Tbk

Halo guys! Pada kali ini, sy akan membayar hutang saya pada diri saya sendiri. Jadi ceritanya, di akhir tahun 2017 kemarin, saya terlintas dalam hati untuk menulis blog tentang pengalaman saya mrngikuti Rekrutmen Management Trainee PT Astra International Tbk. Dalam hati saya, “lolos gak lolos, gue harus tetep ceritain di blog.”. NAH! Ini itu prosesnya sudah saya ikuti dari bulan Oktober.. udah keluar juga haslya, cuma karena alasan blablabla, baru bisa sekarang nulis. Hehe. Lemmepay this account payable. Oke langsung aja, gausah saya jelaskan profil perusahaannya, temen-temen pasti sudah familiar kan dengan PT Astra International Tbk?. Jadi.. sekitar bulan Agustus atau September 2017, saya iseng-iseng apply di https://virtue.astra.co.id sebuah career portal milik PT Astra International Tbk yang jika kita ingin melamar kerja di Astra pusat atau anak-anak perusahaannya, harus melalui wesite tersebut. Saat mendaftar, saya sebenarnya gak niat-niat banget. Karena saya ud...

The power of “laa hawla wa laa quwwata illa billah”

"Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah" Seminggu yang lalu, ada seorang teman yang bercerita tentang lika-liku skripsinya, ia terpaksa harus menambah satu semester lagi untuk menyelesaikan skripsinya. Ia mengaku jujur bahwa hal tersebut disebabkan karena ia yang tidak fokus mengerjakan skripsi karena sambil bekerja . Singkat cerita, sy menenangkan ia, sy kirimkan screenshoot Q.S. Asy-Syura:30 dan Q.S. Al-Baqarah:153 serta hadist yang menjelaskan bahwa musibah yang menimpa manusia itu akibat perbuatan/dosanya sendiri dan tiada musibah yang menimpa manusia sekalipun tertusuk duri kecuali untuk menghapus dosa kita “Tidaklah seseorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya”. (HR. Bukhari no. 5641 . Keesokkan harinya, sy terinspirasi menulis tentang "doa" (di posti...

Dibantu Orang

Kemarin, nugas di Serpong. Dari Serpong, bisa saja langsung menuju Jati Asih, menggunakan bus antar punya klien. Tapi tidak, karena dadakan harus ke Cilegon esok harinya. Sedangkan dokumen yang harus dibawa, serta cap kantor masi ada di meja. Orderlah gojek, tapi tak kunjung dapat. Susah sinyal. Di luar terlihat ibu2 sedang menunggu jemputan. Ku tanyakan pada pak Satpam, "Pak. Yang ke stasiun serpong ada gak ya". Pak satpam dan aku bebarengan keluar menengpk ke parkiran. "Yah, udah pada berangkat semua mbak". Aku kemudian bingung, dan seketika melihat ibu-ibu yang  dari perawakannya urang batak. "Mau bareng sama saya sampai batan?" "Batan itu dimana bu?" "Dekat stasiun.."(kata pak satpam) "Boleh bu boleh" (alhamdulillah kata saya) "Tapi nanti ngantar anak saya dulu ya disitu dekat" . . Akhirnya aku ikut menumpang ibu2 yang baru ku kenal. Juga suami dan anak dan teman anaknya yang baru ku kenal. Ku mul...