Rangkuman Buku
"Panduan Keluarga Sakinah"
Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawaz
Pustaka Imam Asy-Syafi'i
BAB 5 : MANFAAT YANG BANYAK DARI PERNIKAHAN
Rasulullahﷺ senantiasa menganjurkan para pemuda untuk segera menikah hingga tidak berkubang dalam kemaksiatan, menuruti hawa nafsu, dan syahwatnya.
"Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian yang mampu menikah, maka menikahlah. Karena menikah lebih dapat menahan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia berpuasa; karena puasa dapat menekan syahwatnya (sebagai tameng)." (HR. Al-Bukhari)
Manfaat Pernikahan :
1) Melaksanakan Perintah Allah
2) Melaksanakan dan Menghidupkan Sunah Nabiﷺ
3) Menundukkan Pandangan
4) Menjaga Kehormatan Laki-laki dan Perempuan
5) Terpeliharanya Kemaluan dari Beragam Maksiat
6) Termasuk Golongan yang Ditolong Allah
"Tiga golongan manusia yang berhak mendapat pertolongan Allah; mujahid fi sabilillah, budak yang menebus dirinya agaf merdeka, dan orang yang menikah karena ingin memlihara kehormatan dirinya." (HR. Ahmad)
7) Menuai ganjaran yang amat banyak
8) Mendatangkan Ketenangan Hidup
Setiap orang yang telah maupun akan berkeluarga pasti mendambakan terwujudnya bangunan rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rahmah (dipenuhi ketenangan, cinta, dan kasih sayang.)
"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir." (Q.S. Ar-Rum:21)
9) Memiliki Keturunan yang Shalih
10) Menjadi Sebab Semakin Banyaknya Umat Nabi Muhammad
Termasuk anjuran Rasulullahﷺ kepada kaum muslimin adalah menikahi wanita-wanita yang subur, agar dia memiliki keturunan yang banyak.
Menurut hukum Islam, pembatasan kelahiran atau dengan istilah lain yang populer, seperti Keluarga Berencana (KB), itu haram.
a) Manfaat dari keturunan yang banyak
Beberapa diantaranya :
- Di dunia mereka bisa tolong-menolong dalam kebajikan
- Doa mereka menjadi amal yang bermanfaat ketika kedua orang tua tidak bisa lagi beramal (telah meninggal dunia)
- Membuat Rasulullahﷺ berbangga pada hari Kiamat, dengan sebab jumlah umatnya yang begitu banyak.
b) Sikap terbaik ketika belum dikaruniai anak
Bagi suami-istri yang sudah menikah sekian lama tetapi ditakdirkan belum memiliki anak, janganlah berputus asa dari rahmat Allah.
Hendaklah dia terus berusaha dan berdoa sebagaimana Nabi Ibrahim dan Nabi Zakariya meminta keturunan kepada Allah, hingga Dia mengabulkannya
Q.S. Ash-Shaffat: 100
Q. S. Al-Furqan: 74
Q. S. Al-Anbiya: 89
Q. S. Ali-Imran: 38
c) Sedekah dan istighfar sebagai sarab memperoleh anak
"Obatilah orang sakit di antara kalian dengan sedekah." HR. Abu Syaikh
Komentar
Posting Komentar